Thursday, April 5, 2012

Manfaat dan Khasiat Bayam

Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya, bayam tergolong kerajaan Plantae, divisi: Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Caryophyllales, famili Amaranthaceae, dan genus Amaranthus. Adapun spesiesnya terdiri dari:
1. Amaranthus hybridus (bayam kakap),
2. Amaranthus tricolor (bayam cabut; terdiri dari varietas bayam hijau, bayam merah, dan bayam putih)
3. Amaranthus blitum (bayam kotok/tanah)
4. Amaranthus spinosus (bayam duri)
dan masih banyak lagi.
Bayam mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, kalium, zat besi, lutein, folat, amarantin, purin, lemak, magnesium.
Bayam duri mengandung spinasterol, amarantin, hentriakontan, kalium nitrat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi.
Khasiat Bayam:
1.      Meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
2.      membersihkan darah sehabis bersalin
3.      mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia), gagal ginjal
4.      Memperkuat akar rambut
5.      Mencegah penyakit jantung dan bayi lahir cacat
6.      Akarnya dapat digunakan untuk: mengobati disentri, TBC kelenjar (skrofuloderma), terlambat datang haid, batu empedu, diare (mencret), keputihan, sakit tenggorokan, sakit gigi, demam, bronkitis, kencing nanah.
7.      Melancarkan pengeluaran ASI (air susu ibu)
8.      Mengobati eksim, wasir, gusi bengkak berdarah.
9.      Air rebusan tumbuhan bayam selagi hangat dapat digunakan untuk merendam kaki yang pegal linu dan rematik.
10.  Mengurangi risiko terbentuknya batu empedu
11.  Menurut riset yang dilakukan Ashok Kumar BS, dkk (2010), ekstrak tumbuhan bayam spesies Amaranthus viridis L memiliki aktivitas antinociceptive (mengurangi sensitivitas terhadap rangsangan atau stimulus nyeri) dan antipyretic (mengurangi, mencegah demam) dengan dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan.
12.  Menurut riset Krishnamurthy G, dkk (2010), ekstrak metanol daun bayam spesies Amaranthus viridis memiliki efek antihyperglycemic dan hypolipidemic, maksudnya: terdapat peningkatan signifikan pada berat badan, penurunan signifikan tentang: glukosa (kadar gula) darah total kolesterol dan serum trigliserid.
13.  Menurut riset Saravanan G, dkk (2011), efek bayam spesies Amaranthus viridis melalui terapi oral (via mulut) dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/kg berat badan selama 45 hari menimbulkan aktivitas perlindungan terhadap jantung (cardio protective activity) yang signifikan dengan menurunkan kadar enzim marker serum, cardiac troponin, GSSG dan peroksidasi lemak meningkatkan kadar enzim antioksidan dan GSH.
14.  Menurut riset Kumar A, dkk (2011), ekstrak methanol bayam spesies Amaranthus caudatus menunjukkan inhibisi (hambatan, pencegah) alpha-amylase yang kuat (potent) dan aktivitas antioksidan.

Tips Sehat Konsumsi Bayam:
1.      Segera konsumsi bayam sesaat setelah diolah atau dimasak.
2.      Hindari mengkonsumsi bayam lebih dari 5 jam setelah disajikan.
3.      Jangan suka memanaskan sayur bayam yang sudah dimasak.
4.      Penderita asam urat, gout, rematik sebaiknya membatasi konsumsi bayam, sebab kandungan purin pada bayam tinggi. Di tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat.

From netsains.net
read more

Mata Adalah Jendela Jiwa?

Mata adalah jendela jiwa, sebuah kata mutiara yang kini terbukti secara ilmiah.  Sebuah studi yang dilakukan psikolog asal Yale University menyatakan bahwa diri seseorang, termasuk jiwa, ego, dan eksistensinya, dapat terlihat dari matanya.
Pada tiga eksperiman yang melibatkan anak usia prasekolah dan dewasa, para ilmuwan menguji intuisi mereka. Para partisipan diperlihatkan karakter kartun dalam bentuk obyek kecil yang berada dalam posisi berbeda dari tubuh si karakter, tapi tetap dalam jarak sama.  Ilmuwan menanyain mereka, gambar mana yang terdekat dengan tubuh yang bisa dianggap mewakili jiwa si karakter kartun. Hasilnya, mayoritas partisipan menjawab bahwa obyek yang terdekat si karakter adalah yang paling dekat dengan matanya.
Menurut Christina Starmans, pimpinan penelitian dari  Mind and Development Lab di Yale, ia dan rekannya Paul Bloom mendesain eksperiman mereka setelah terlibat dalam suatu diskusi mengenai perasaan intuitif yang mampu memperkirakan apakah lokasi “kesadaran” memang benar ada di dekat mata. “Kami merancang sebuah tes dimana hal itu merupakan intuisi universal yang bisa dibagi,” ujar Starman.
Namun tak semua ilmuwan setuju dengan hasil riset ini. Ahli neurologi asal University of California Robert Burton berpendapat bahwa hasil penelitian tersebut tidak bisa diterima begitu saja. Bisa jadi partisipan yang berusia 4 tahun memandang obyek yang berbeda dengan yang dipandanng oleh orang dewasa. Tentu saja hal ini berefek pada pemahaman mereka.
Keberatan ini didukung oleh neuropsikiatri asal University of Ottawa, Georg Northoff, yang menyatakan bahwa kita selalu memiliki kecenderungan menempatkan sesuatu dan memandangnya sebagai suatu materi di dalam tubuh seperti halnya dalam pikiran atau jiwa.  Hal itu Nampak seperti dipengaruhi oleh cara otak kita bekerja, melalui mekanisme yang sulit dijelaskan.

From netsains.net
read more

Adds

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More